Jakarta, CNN Indonésie – Puce Sebuah Kitab Perjanjian Baru berukuran nano telah berhasil dikembangkan. Lantaran kecilnya, Livre Guinness des records telah menobatkannya sebagai Kitab Perjanjian Baru terkecil di dunia. Jérusalem Nano Bible, perusahaan yang mengembangkan Perjanjian Baru superkecil itu, mengatakan kitab buatan mereka berukuran sisi 4,76 millimètres. Isinya adalah Perjanjian Baru dalam teks aslinya, yaitu teks Yunani. Karena begitu kecil, chip kitab ini bisa disisipkan ke dalam liontin atau jam. Industri perhiasan jeu de mots punya peluang tak terbatas untuk mengaplikasikan kitab mungil itu dalam perhiasannya. « Kami ingin memproduksinya secara massal dan bisa dijangkau siapa saja », kata David Almog, dari Jerusalem Nano Bible, seperti dikutip Reuters, Selasa (9/12). Berikutnya, rencana Jérusalem adalah memproduksi kitab Perjanjian Lama berukuran nano. Russell Ellwanger de TowerJazz Semiconductor, puce magnétique Perjanjian Baru itu diproduksi degan teknologi 0,18 mikron. Ukuran huruf yang dipakai adalah 0,18 mikron atau micromètre. Satu micromètre itu sama dengan 0,001 millimètre. Dengan sebuah alat, isi Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani itu dicetak ke lembaran wafer silikon. Untuk memvalidasi isinya, Jerusalem meminta pakar Alkitab untuk memastikan bahwa isi Perjanjian Baru itu adalah benar berisi 27 buku. Bagaimana cara membaca Kitab Perjanjian Baru itu? Tentu tak bisa dengan mata telanjang. Menurut pembuatnya, kitab itu hanya bisa dibaca dengan memakai mikroskop nano. Alkitab terkecil sedunia sebelumnya berukuran 2,8 x 3,4 x 1 cm. Lire l'article d'origine : CNN Indonésie
×